Sunday, 1 March 2015

PENYUSUNAN KTSP

PENGERTIAN:
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan.

ACUAN OPERASIONAL PENYUSUNAN KTSP:
Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia
Keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia menjadi dasar pembentukan kepribadian peserta didik secara utuh.
Kurikulum disusun yang memungkinkan semua mata pelajaran dapat menunjang peningktan iman dan takwa serta kahlak mulia.

Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan kemampuan peserta didik.
Kuirikulum disusun agar memungkinkan pengembangan keragaman potensi, minat, kecerdasan intelektual, emosional, spiritual, dan kinstetik peserta didik secara optimal sesuai dengan tingkat perkembangnnya.

Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan
Daerah memiliki keragaman potensi, kebutuhan, tantangan, dan keragaman karakterisitik lingkungan, oleh karena itu kurikulum harus memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan daerah.

Tuntutan pembangunan daerah dan nasional
Pengembangan kurikulum harus memperhatikan keseimbangan tuntuan pembangunan daerah dan nasional

Tuntutan dunia kerja
Pengembangan kurikulum harus memuat kecakapan hidup untuk membekali peserta didik, memasuki dunia kerja sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik dan kebutuhan dunia kerja, khususnya bagi mereka yang tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.

Perkembangan ilmu pengetahuan, tekhnologi, dan seni
Kurikulum harus dikembangkan secara berkala dan berkesinambungan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, tekhnologi dan seni.

Agama
Kurikulum harus dikembangkan untuk meningkatkan toleransi dan kerukunan umat beragama dan memeperhatikan norma agama yang berlaku di lingkungan sekolah.

Dinamika perkembangan global
Kurikulum harus dikembangkan agar peserta didik mampu bersaing secara global dan dapat hidup berdampingan dengan bangsa lain. 

Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan
Kurikulum harus mendorong wawasan sikap kebangsaan dan persatuan nasional untuk memeprkuat keutuhan bangsa dalam Negara Kesatuan Republlik Indonesia.

Kondisi sosial budaya masyarakat setempat
Kurikulum harus dikembangkan dengan memeperhatikan karakteristik sosial budaya masyarakat setempat dan menunjang kelestarian keragaman budaya.

Kesteraan jender
Kurikulum harus diarahkan kepada pendidikan yang berkeadilan dan mendorong tumbuh kembangnya kesetaraan jender.

Karakteristik satuan pendidikan
Kurikulum harus dikembangkan sesuai dengan visi, misi, tujuan, konsisi, dan ciri khas satuan pendidikan.

KOMPONEN KTSP

  • Tujuan Pendidikan Sekolah
  • Struktur dan Muatan Kurikulum (mata pelajaran, muatan lokal, pengembangan diri, beban belajar, ketuntatasan belajar, kenaikan kelas dan kelulusan, penjurusan, pendidikan kecakapan hidup, pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global).
  • Kalender Pendidikan
  • Silabus dan RPP