Saturday, 23 January 2016

KOMPONEN STRUKTUR DAN MUATAN KTSP

1.    Mata Pelajaran
Berisi “Struktur Kurikulum Tingkat Sekolah” yang disusun berdasarkan kebutuhan siswa dan sekolah terkait dengan upaya pencapaikan SKL.
Pengembangan Struktur Kurikulum dilakukan dengan cara antara lain:

  • Mengatur alokasi waktu pembelajaran tatap muka seluruh mata pelajaran wajib dan pilihan (pilihan keterampilan bahasa asing)
  • Memanfaatkan 4 jam tambahan untuk menambah jam pembelajaran pada mata pelajaran tertentu atau menambah mata pelajaran baru. 
  • Mencantukan jenis mata pelajran muatan lokal dalam  struktur kurikulum 
  • Tidak boleh mengurangi mata pelajaran yang tercantum dalam standar isi

2.    Muatan Lokal
Berisi tentang: Jenis, strategi pemilihan dan pelaksanaan Mulok yang diselenggarakan oleh sekolah. Dalam pengembangannya mempertimbangkan hal-hal sbb:
·         Muatan local merupakan kegiatan kurikuler yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi sesuai dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah.
·         Substansi muatan local ditentukan oleh satuan pendidikan
·         Substansi yang akan dikembangkan, materinya tidak sesuai menjadi bagian dari mapel lain, atau terlalu luas substansinya sehingga harus dikembangkan menjadi mapel tersendiri.
·         Merupakan mata pelajaran wajib yang tercantum dalam struktur kurikulum
·         Bentuk penilaiannya kuantitatif
·         Setiap sekolah dapat melaksanakan mulok lebih dari satu jenis dalam setiap semester, mengacu pada: minat dan atau karakteristik program studi yang diselenggarakan di sekolah.
·         Siswa boleh mengikuti lebih dari satu jenis mulok pada setiap tahun pelajaran, sesuai dengan minat dan program Mulok yang diselenggarakan sekolah
·         Substansinya dapat berupa program keterampilan produk dan jasa, contoh:
·         Bidang budidaya,: tanaman hias, tanaman obat, sayur, pembibitan, ikan hias dan konsumsi, dll.
·         Bidang pengolahan, pembuatan abon, kerupuk, ikan asin, baso, dll.
·      Bidang TIK dan lain-lain: web desain, berkomunikasi sebagai guide, akuntansi computer, kewirausahaan dll.
·  Sekolah harus menyusun SK, KD dan silabus untuk mata pelajaran mulok yang diselenggarakan oleh sekolah
·    Pembelajarannya dapat dilakukan oleh guru mata pelajaran atau tenaga ahli dari luar sekolah yang relevan dengan substansi mulok.