1. Mata
Pelajaran
Berisi
“Struktur Kurikulum Tingkat Sekolah”
yang disusun berdasarkan kebutuhan siswa dan sekolah terkait dengan upaya
pencapaikan SKL.
- Mengatur alokasi waktu pembelajaran tatap muka seluruh mata pelajaran wajib dan pilihan (pilihan keterampilan bahasa asing)
- Memanfaatkan 4 jam tambahan untuk menambah jam pembelajaran pada mata pelajaran tertentu atau menambah mata pelajaran baru.
- Mencantukan jenis mata pelajran muatan lokal dalam struktur kurikulum
- Tidak boleh mengurangi mata pelajaran yang tercantum dalam standar isi
2. Muatan
Lokal
Berisi tentang: Jenis,
strategi pemilihan dan pelaksanaan Mulok yang diselenggarakan oleh sekolah.
Dalam pengembangannya mempertimbangkan hal-hal sbb:
·
Muatan local merupakan
kegiatan kurikuler yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi sesuai dengan
ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah.
·
Substansi muatan local
ditentukan oleh satuan pendidikan
·
Substansi yang akan
dikembangkan, materinya tidak sesuai menjadi bagian dari mapel lain, atau
terlalu luas substansinya sehingga harus dikembangkan menjadi mapel tersendiri.
·
Merupakan mata
pelajaran wajib yang tercantum dalam struktur kurikulum
·
Bentuk penilaiannya
kuantitatif
·
Setiap sekolah dapat
melaksanakan mulok lebih dari satu jenis dalam setiap semester, mengacu pada:
minat dan atau karakteristik program studi yang diselenggarakan di sekolah.
·
Siswa boleh mengikuti
lebih dari satu jenis mulok pada setiap tahun pelajaran, sesuai dengan minat
dan program Mulok yang diselenggarakan sekolah
·
Substansinya dapat
berupa program keterampilan produk dan jasa, contoh:
·
Bidang budidaya,:
tanaman hias, tanaman obat, sayur, pembibitan, ikan hias dan konsumsi, dll.
·
Bidang pengolahan,
pembuatan abon, kerupuk, ikan asin, baso, dll.
· Bidang TIK dan
lain-lain: web desain, berkomunikasi sebagai guide, akuntansi computer,
kewirausahaan dll.
· Sekolah harus menyusun
SK, KD dan silabus untuk mata pelajaran mulok yang diselenggarakan oleh sekolah
· Pembelajarannya dapat dilakukan oleh guru mata pelajaran atau tenaga ahli dari luar sekolah yang relevan dengan substansi mulok.
· Pembelajarannya dapat dilakukan oleh guru mata pelajaran atau tenaga ahli dari luar sekolah yang relevan dengan substansi mulok.